JudulKARAKTERISASI GEN INTERFERON REGULATORY FACTOR 2 (IRF-2) PADA BURUNG MALEO (Macrocephalon Maleo S. Müller 1846) DESA TUVA KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN |
Nama: ABDUL ASHARI |
Tahun: 2020 |
Abstrak IRF-2 merupakan salah satu anggota dari Interferon Regulatory Transkription Factor (IRF) yang mengkodekan faktor pengatur interferon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter sekuen gen IRF-2 pada burung maleo dan menyediakan buku petunjuk praktikum tentang metode genetik molekuler. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Data genetik diperoleh dengan metode molekuler melalui tiga tahapan yaitu isolasi DNA, amplifikasi DNA dan sequencing. Alignment dilakukan dengan menggunakan program MEGA6 (Clustal W). Pohon filogeni dikonstruksi berdasarkan algoritme Neighbor-Joining dan model evolusi Juke-Cantor dari program MEGA6. Sampel dalam penelitian ini adalah 0,3 ml darah dari individu burung maleo dan sekuen dari anggota spesies kelompok Megapodiidae sebagai pembanding yang diperoleh dari GenBank. Hasil analisis dari 612 bp gen IRF2 menunjukkan bahwa komposisi basa 23,1% T, 20,8% C, 35,1?an 21,0% G. Komposisi nukleotida sekuen gen IRF-2 kaya basa adenin (A) dan kadar A+T (58,2 %) lebih tinggi daripada G+C (41,8 %). Analisis filogenetik menunjukkan bahwa sekuen gen IRF-2 menghasilkan topologi pohon yang cukup baik dan memiliki daya pilah pada spesies dari famili Megapodiiidae. Hasil validasi buku petunjuk praktikum termasuk kategori “layak” dan dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Karakterisasi, Macrocephalon maleo, gen IRF-2 |