| JudulStudi Budaya Makan Dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro Dengan Kejadian Stunting Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Siniu |
| Nama: NURSYAM FITRA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak NURSYAM FITRA. Studi Budaya Makan Dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro Dengan Kejadian Stunting Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Siniu (dibimbing oleh Devi Nadila, S.KM., M.Kes) Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya makan dan tingkat kecukupan zat gizi makro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara studi budaya makan serta tingkat kecukupan zat gizi makro dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Siniu. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui metode food recall 2x24 jam dan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan NVivo 12 Pro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah tidak lagi menerapkan tabu makanan pada balita, menandakan adanya keterbukaan terhadap perubahan perilaku makan yang lebih sehat. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat kecukupan karbohidrat (p<0>0,08), meskipun balita dengan asupan protein defisit tetap memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemenuhan zat gizi makro, terutama karbohidrat dan lemak, serta edukasi gizi berbasis budaya lokal dalam upaya pencegahan stunting. Kata Kunci: Stunting, budaya makan, tabu makanan, zat gizi makro, balita |