JudulANALISIS PROKSIMAT, NILAI ENERGI, KADAR SERAT, UJI DAYA TERIMA DAN INDEKS GLIKEMIK PADA LAPIS PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca) DENGAN SUBTITUSI TEPUNG BERAS MERAH (Oryza Nivara) DAN SARI DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon Aristatus) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN ALTERNATIF |
Nama: KHUSNUL KHOTIMA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Lapis pisang merupakan salah satu jajanan pasar yang umumnya terbuat dari tepung beras, tapioka, maizena, santan, gula, dan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar proksimat (karbohidrat, protein, lemak, air, dan abu), nilai energi, kadar serat, daya terima, dan indeks glikemik pada lapis pisang kepok dengan substitusi tepung beras merah dan sari daun kumis kucing sebagai selingan alternatif. Pisang kepok dan beras merah diketahui memiliki indeks glikemik rendah, sedangkan daun kumis kucing sering digunakan dalam pengobatan tradisional, termasuk untuk penderita diabetes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berbasis uji laboratorium menggunakan metode analisis proksimat. Analisis dilakukan terhadap kadar karbohidrat, protein, lemak, air, abu, serat, serta nilai energi, yang disajikan dalam bentuk mean ± standar deviasi. Uji daya terima dianalisis menggunakan uji statistik dengan tingkat signifikansi P<0.05, sementara penentuan indeks glikemik menggunakan metode luas area di bawah kurva (AUC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula F1 memiliki nilai tertinggi pada sebagian besar parameter, yaitu karbohidrat (47,38 g/100g), lemak (1,85 g/100g), protein (6,64 g/100g), kadar abu (1,30%), energi (232,75 kkal), dan serat (3,21 g/100g). Sementara itu, kadar air tertinggi ditemukan pada formula F3 (48,99%). Berdasarkan uji daya terima, formula F1 merupakan yang paling disukai dan menjadi formula terpilih. Indeks glikemik F1 adalah 51, yang tergolong dalam kategori rendah |