Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Daya Terim, Proksimat, Kalium Dan Informasi Nilai Gizi Biskuit Berbasis Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus), Kacang Merah (Vigna Angularis), Dan Pisang Kepok (Musa Acuminata) Sebagai Pangan Darurat Alternatif Pascabencana
Nama: SRI WANDA
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Sri Wanda. Analisis Daya Terim, Proksimat, Kalium dan Informasi Nilai Gizi Biskuit Berbasis Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus), Kacang Merah (Vigna angularis), dan Pisang Kepok (Musa acuminata) Sebagai Pangan Darurat Alternatif Pascabencana. (di bawah bimbingan St. Ika Fitrasyah) Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Bencana alam menimbulkan gangguan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama pangan. Pada saat pascabencana terutama dalam situasi di mana akses air bersih dan makanan terbatas, sehingga pemenuhan makanan seringkali terganggu dan tidak tercukupi. Salah satu solusi yang dibutuhkan adalah penyediaan pangan darurat yang mudah didistribusikan, disimpan, dan dikonsumsi, biskuit dengan penambahan tepung biji nangka, kacang merah, dan pisang kepok diharapkan menjadi makanan darurat alternatif pascabencana. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbedaan daya terima, Proksimat, kalium, dan Informasi nilai gizi pada biskuit berbasis tepung biji nangka, kacang merah dan pisang kepok. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasy eksperimental dengan pendekatan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan pengulangan sebanyak 2 kali (sampel duplo) dan penelitian deskriptif berbasis laboratorium. Hasil analisis daya terima yang didapatkan yaitu Formulasi dengan tingkat kesukaan paling tinggi terdapat pada formulasi F1 dengan komposisi tepung biji nangka 30 g, tepung kacang merah 15 g, dan tepung pisang kepok 25 g. Analisis proksimat dan kadar kalium dilakukan pada formulasi terpilih yaitu F1 dengan hasil kadar protein 5,4 g, kadar lemak 26,7 g, kadar karbohidrat 61 g, serta kadar air 3,6?n kadar abu 2,4% serta kadar kalium sebesar 1,0 mg. Adapun nilai informasi biskuit berbasis tepung biji nangka, kacang merah, dan pisang kepok yaitu dalam 50 g (5 sajian) telah memenuhi 253 kkal energi, 3,3% AKG Protein, 12,7% AKG lemak, 11,7% AKG karbohidrat dan 1,0 mg kalium. Pada kesimpulannya, biskuit pada penelitian ini dapat diperhitungkan sebagai makanan alternatif pascabencana karena telah memenuhi beberapa syarat pangan darurat menurut Zoumas (2002) namun diperlukan penelitian lanjutan atau penambahan bahan yang tinggi akan protein dan zat gizi lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pascabencana. Kata Kunci : Biskuit, Daya Terima, Pangan Darurat, Proksimat, Kalium

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up