JudulDaya Terima, Nilai Energi, Analisis Kadar Zat Gizi Makro, Dan Indeks Glikemik Pancake Tepung Barley Sebagai Makanan Selingan Alternatif Untuk Mencegah Hiperglikemia |
Nama: AISYAH NABYLA PUTRI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Hiperglikemia adalah keadaan peningkatan kadar glukosa darah ? 200 mg/Dl. Makanan manis menjadi penyebab tingginya kadar gula darah sehingga memicu timbulnya penyakit degeneratif, khususnya Diabetes Melitus. Salah satu pendekatan yang menjanjikan dalam penanganan hiperglikemia adalah melalui pemilihan makanan selingan yang tepat, yaitu konsumsi makanan tinggi serat dan rendah indeks glikemik. Pemanfaatan bahan pangan barley untuk dijadikan tepung yang tinggi serat dan rendah indeks glikemik untuk ditambahkan pada pancake. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai efektivitas tepung barley sebagai substitusi tepung terigu pada pancake untuk mencegah hiperglikemia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis daya terima, kandungan zat gizi makro, nilai energi, indeks glikemik, beban glikemik, serta serving size terhadap formulasi pancake tepung barley sebagai makanan selingan alternatif bagi penderita hiperglikemia dan diabetes melitus. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental berbasis uji laboratorium dan menggunakan desain rancangan one-shot case study, dimana terdapat sekelompok subjek diberi perlakuan secara sengaja (X), kemudian dilakukan pengukuran pada hasilnya (Y). Analisis kadar karbohidrat, dan protein menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis, analisis kadar lemak menggunakan metode soxhlet dan kadar serat menggunakan metode gravimetri, analisis indeks glikemik menggunakan rancangan one-shot case study, penentuan serving size menggunakan metode analisis secara deskriftif. Uji statistik daya terima menggunakan uji Kruskal Wallis dengan signifikan pada ?<0>0,05). Penelitian ini menunjukkan formula terpilih yaitu F1 Pancake tepung Barley dengan nilai rata-rata energi sebanyak 257,3 kkal memiliki kadar zat gizi makro yang terdiri dari karbohidrat sebesar 34,6 g/100 g, protein sebesar 10,3 g/100 g, lemak sebesar 8,6 g/100 g, dan serat 6,1 g/100 g. Informasi nilai gizi dengan takaran saji per 45 g dengan nilai energi total 257 kkal, karbohidrat 15,6 g (11% AKG), protein 4,6 g (17% AKG), lemak 3,9 g (13% AKG), dan serat 2,8 g (9% AKG). Nilai indeks glikemik pancake tepung barley yaitu 6,86 dan nilai beban glikemik yaitu 2,37 dengan kategori rendah. Pancake yang terbuat dari tepung barley cenderung memiliki nilai IG dan BG yang lebih rendah dibandingkan dengan pancake tepung terigu, karena serat yang lebih tinggi dalam tepung barley. Berdasarkan penelitian Susanti et al (2018), Cookies dengan perbandingan pencampuran tepung beras merah dan tepung biji kecipir sebanyak 65%:35% memiliki indeks glikemik 36,82 dan beban glikemik 17,39 (rendah). Kata Kunci : Barley, Beban Glikemik, Hiperglikemia, Informasi Nilai Gizi |