JudulANALISIS DAYA TERIMA, KADAR ZAT GIZI MAKRO, DAYA ANTIOKSIDAN DAN FLAVONOID PADA FORMULASI MUFFIN BERBAHAN DASAR TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK DAN KURMA SEBAGAI MAKANAN SELINGAN ALTERNATIF |
Nama: NURUSSYIFA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penyakit DMT2 adalah penyakit metabolik yang terjadi karena kelainan pada sekresi insulin, ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Pencegahan masalah penyakit degeneratif dapat dilakukan dengan terapi gizi. Terapi gizi yang diberikan berasal dari pangan fungsional yang nantinya dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan alternatif yang diolah dalam bentuk formulasi muffin berbahan dasar tepung bonggol pisang kepok dan kurma. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya terima, kadar zat gizi makro, daya antioksidan dan flavonoid pada formulasi muffin berbahan dasar tepung bonggol pisang kepok dan kurma sebagai makanan selingan alternatif. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental, sedangkan untuk pengujian kadar karbohidrat, protein, lemak, serat, daya antioksidan, dan flavonoid menggunakan deskriptif berbasis duplo uji laboratorium. Uji statistik daya terima menggunakan uji Kruskal Wallis dengan signifikan pada ?<0>0,05). Hasil penelitian menunjukkan formula terpilih yaitu F1 dengan nilai rata-rata kadar karbohidrat 16,7 g, protein 15,7 g, lemak 6,6 g, serat 10,8 g, daya antioksidan 82,8 ppm kategori kuat, flavonoid 0,3 mg, Informasi nilai gizi memiliki takaran saji per 100 g dengan nilai energi total 189 kkal, karbohidrat total 16,7 g (5,1% AKG), protein 15,7 g (26,1% AKG), lemak total 6,6 g (9,8% AKG), dan serat 10,8 g (36% AKG). |