JudulKadar Vitamin C, Senyawa Alkaloid, Tanin, Daya Antioksidan, Dan Daya Terima Seduhan Teh Berbasis Kulit Dan Daun Sirsak (Annona Muricata L) Sebagai Minuman Fungsional Alternatif |
Nama: RIZKY AMELIA AYUNINGTYAS TANGAPO |
Tahun: 2024 |
Abstrak RIZKY AMELIA AYUNINGTYAS. Kadar Vitamin C, Senyawa Alkaloid, Tanin, Daya Antioksidan, dan Daya Terima Seduhan Teh Berbasis Kulit dan Daun Sirsak (Annona Muricata L) Sebagai Minuman Fungsional Alternatif (dibimbing oleh Linda Ayu Rizka Putri, S.KM., M.Sc). Penyakit degeneratif adalah penyakit tidak menular yang dapat disebabkan oleh stress oksidatif sehingga diperlukan antioksidan untuk menangkal aktivitas radikal bebas tersebut. Salah satu sumber antioksidan adalah daun sirsak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar vitamin C, senyawa alkaloid, tanin, daya antioksidan, dan daya terima seduhan teh berbasis kulit dan daun sirsak sebagai minuman fungsional alternatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan hasil penetapan kadar vitamin C dengan metode titrasi iodimetri, penentuan kadar alkaloid total menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dengan pembuatan kurva kalibrasi kafein, penentuan kadar tanin menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dan pada analisis daya antioksidan dilakukan pengukuran nilai absorbansi sampel menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Uji statistik kadar vitamin C dan daya terima dilakukan uji kruskal wallis dan uji statistik kadar alkaloid, tanin dan daya antioksidan adalah uji One Way ANOVA. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan signifikan kadar vitamin C sampel kontrol, kulit dan daun sirsak (p > 0,05) dan terdapat perbedaan kadar alkaloid, tanin, dan daya antioksidan yang signifikan antar kelompok (p < 0,05). Kata Kunci: Alkaloid, Daya Antioksidan, Daya Terima, Minuman Fungsional, Tanin, Teh Sirsak, Vitamin C. |