Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBNGAN TINGKAT KECUKUPAN ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN TERHADAP KEJADIAN ANEMIA SANTRIWATI MAN 2 KOTA PALU
Nama: ERIKA DAMAYANTI
Tahun: 2025
Abstrak
ERIKA DAMAYANTI. Hubungan Tingkat Kecukupan Protein, Zat Gizi Mikro Dengan Kadar Hemoglobin Santriwati MAN 2 Kota Palu (dibimbing oleh Nurul Fuadi). Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah tergolong dibawah nilai normal yaitu <12 gr/dl bagi remaja putri. Anemia terjadi karena beberapa faktor diantaranya pendarahan akibat kecelakaan atau menstruasi, menderita kecacingan atau penyakit infeksi, dan konsumsi zat gizi yang kurang. Kurangnya asupan zat gizi terutama asupan zat besi dan zat lain yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi seperti vitamin C dan protein dapat meningkatkan resiko terjadinya anemia. World Health Organization (WHO, 2020) mendefinisikan anemia sebagai keadaan angka sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin yang jumlah nya tidak sesuai dengan kebutuhan fisiologis tubuh. Anemia paling banyak terjadi pada remaja dan ibu hamil dengan usia produktif 15- 49 tahun pada 124 negara. Remaja putri adalah sekelompok usia yang rentan dan sangat beresiko menderita anemia karena kurangnya kebutuhan gizi terutama zat besi. Pada remaja putri dapat kehilangan zat besi sebesar 1,25 mg perhari hal ini dikarenakan remaja putri mengalami haid tiap bulan. Sebesar 50% kasus anemia diakibatkan karena difesiensi besi. Jenis pengambilan sampel penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik Purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 52 orang. Wawancara dan uji kadar hemoglobin menggunakan Easy touch strip, formulir, dan recall 24 jam. Analisis bivariat bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecukupan asupan protein, zat besi dan Vitamin C dengan kadar Hemoglobin pada santriwati di MAN 2 Kota Palu. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square (x2) dengan ? = 0,05 dan confidence interval = 95%. Hasil bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan tingkat kecukupan asupan protein (p 0,001), zat besi (p 0,002), dan vitamin C (p 0,011). Kata kunci : Remaja, protein, zat besi, vitamin C, hemoglobin.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up