Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDETERMINAN KESEMBUHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) PARU DI KECAMATAN PALU SELATAN
Nama: NURHASMA
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK NURHASMA. Determinan Kesembuhan Penyakit Tuberkulosis (TBC) Paru di Kecamatan Palu Selatan (dibawah bimbingan Dilla Srikandi Syahadat) Departemen Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Penyakit Tuberkulosis paru disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang parenkim paru. WHO melaporkan bahwa jumlah orang terdiagnosis TBC paru tahun 2023 secara global sebanyak 10,8 juta kasus terdapat lima Negara di Asia penyumbang TBC paru terbesar adalah India kemudian Indonesia menduduki peringkat kedua sebanyak 821.200 kasus. Data laporan puskesmas pada tahun 2024, Palu Selatan merupakan Kecamatan dengan kesembuhan TBC tertinggi dengan target kesembuhanTBC 90%. Penderita TBC berobat di Puskesmas Birobuli sebanyak 45 kasus dengan kesembuhan 93?n Puskemas Bulili sebanyak 40 kasus dengan kesembuhan 96%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Determinan Kesembuhan Penyakit Tuberkulosis (TBC) Paru di Kecamatan Palu Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 85 pasien tuberkulosis paru yang telah menjalani pengobatan pada tahun 2024 dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan minum OAT pasien (?=0,001), peran PMO (?=0,001), peran petugas kesehatan (?=0,000) dan komplikasi penyakit (?=0,001) dengan kesembuhan penyakit tuberkulosis(TBC) paru di Kecamatan Palu Selatan. Disarankan untuk petugas kesehatan diharapkan untuk bisa lebih tegas kepada pasien maupun PMO agar dapat melaksanakan pengobatan dengan lebih disiplin sehingga angka kesembuhan TBC Paru dapat meningkat. Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Kesembuhan, Kepatuhan Minum Oat, Pengawas Menelan Obat, Petugas Kesehatan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up