JudulEfektivitas Grafity Fed System Dengan Variasi Ketebalan Media Dalam Mereduksi Kekeruhan Pada Air Sungai Wuno Desa Oloboju Kabupaten Sigi |
Nama: ANDI MELIASTUTI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Gravity Fed System (GFS) adalah metode penyaringan sederhana yang menggabungkan saringan pasir cepat dan lambat. Keunggulan GFS dapat digunakan dalam skala rumah tangga dengan desain sederhana dan operasional mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas GFS dengan variasi ketebalan media filter 50 cm, 60 cm, dan 70 cm dalam mereduksi kekeruhan. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan uji laboratorium pada sampel air sungai Wuno, Desa Oloboju, Kabupaten Sigi. Hasil filtrasi menunjukkan perubahan signifikan pada semua variasi ketebalan, dengan uji organoleptik menunjukkan air yang awalnya keruh dan berbau lumpur menjadi tidak berwarna dan tidak berbau. Uji in-situ menunjukkan suhu air berkisar 26,2°C–31,4°C dan pH 7,63–7,69, yang sesuai dengan baku mutu PP RI No. 22 Tahun 2021 yaitu baku mutu suhu 25-32°C di klasifikasi air sungai kelas 2 dan baku mutu pH 6-9. Hasil uji laboratorium terhadap kekeruhan menunjukkan ketebalan 50 cm memiliki efektivitas 96% (145,33 mengalami penurunan 140,64 NTU), 60 cm dengan 96% (145,33 mengalami penurunan 140,87 NTU), dan 70 cm dengan 97% (145,33 mengalami penurunan 141,21 NTU). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketebalan 70 cm paling optimal dalam mereduksi parameter warna, bau, pH, suhu dan kekeruhan sampel air sungai. Jadi semakin tebal ketebalan media filtrasi maka semakin optimal juga mereduksi parameter. Saran diharapkan mengembangkan lagi alat Gravity Fed System dan menambahkan media yang dapat mereduksi parameter fisik, kimia dan mikrobiologi dan juga melakukan variasi kecepatan aliran air |