JudulKesiapsiagaan Petugas BPBD Kota Palu Dalam Penanggulangan Bencana Gempa Bumi |
Nama: DESY WAHYUNI B.POIYO |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapsiagaan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu dalam penanggulangan bencana gempa bumi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dengan informan kunci, petugas BPBD, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun BPBD telah melakukan pelatihan dan sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana, masih terdapat kekurangan dalam hal sumber daya manusia dan infrastruktur. Selain itu, kebijakan yang ada perlu diperkuat dengan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat agar dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik. Kesiapsiagaan bencana merupakan aspek penting dalam mengurangi dampak bencana, terutama di daerah rawan seperti Kota Palu yang sering mengalami gempa bumi. Penelitian ini menemukan bahwa pelatihan yang diberikan kepada petugas BPBD belum mencakup seluruh staf, sehingga pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana tidak merata. Selain itu, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai juga menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas mereka. Penelitian ini merekomendasikan agar BPBD meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi non-pemerintah, serta memperkuat sistem peringatan dini dan mobilisasi sumber daya untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana. Diharapkan juga agar pihak manajemen rumah sakit dan instansi terkait lainnya berperan aktif dalam sosialisasi dan edukasi mengenai kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan penanggulangan bencana yang lebih efektif. Dengan demikian, kesiapsiagaan petugas BPBD dapat ditingkatkan, dan dampak bencana dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana di masa depan. |