JudulHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA AKSEPTOR KB DI DESA BORA |
Nama: WAODE ANNISA MARIYANI BAISU |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Waode Annisa Mariyani Baisu. Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Pada Akseptor KB Di Desa Bora (dibawah bimbingan Abdul Rahman). Peminatan Kesehatan Reproduksi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Cakupan penggunaan AKDR di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah, masih tergolong rendah dibandingkan metode kontrasepsi lainnya seperti pil dan suntik. Jumlah pengguna AKDR di Kabupaten Sigi sebesar 8,43%, angka ini masih jauh dari target pengguna AKDR yaitu sebanyak 28?ri akseptor KB aktif. Rendahnya angka ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain Pengetahuan dan dukungan suami. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB di desa Bora sebanyak 364 dan ditemukan sampel sebanyak 78 responden dengan Teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi variabel pengetahuan dan dukungan suami adalah 0,000 atau <?=0,05 artinya kedua variabel berhubungan dengan penggunaan AKDR pada akseptor KB. Disarankan bagi tenaga kesehatan agar lebih menggiatkan sosialisasi terkait program kontrasepsi terhadap akseptor KB dan bagi suami ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam penggunaan kontrasepsi. Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan Suami; Penggunaan AKDR |