ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Pasien Dalam Pengobatan TB Di Puskesmas Sangurara |
| Nama: MIFTAHUL JANNAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK MIFTAHUL JANNAH. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Pasien dalam Pengobatan TB di Puskesmas Sangurara (di bawah bimbingan Dilla Srikandi Syahadat) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Angka keberhasilan pengobatan TB di Indonesia pada tahun 2022 masih belum mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 85,9?ri 90%. Pada tahun 2023 jumlah kasus TB di Kota Palu menembus 1.626 dengan kasus TB tertinggi berada di Puskesmas Sangurara. Salah satu yang menjadi penyebab dalam ketidakberhasilan program TB adalah keterlambatan dalam pengobatan Pasien. Keterlambatan dalam memulai pengobatan dapat disebabkan oleh keterlambatan pasien, keterlambatan penyedia layanan kesehatan atau keterlambatan pengobatan total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keterlambatan pasien dalam pengobatan TB di Puskesmas Sangurara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kasus TB yang telah terkonfirmasi positif dari tahun 2023-2024 di Puskesmas Sangurara yaitu 136 kasus. Pengambilan sampling secara purposive sampling sebanyak 102 sampel. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan multivariat. Hasil uji binary logistic menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan pasien dalam pengobatan TB adalah pengetahuan dengan nilai wald 5.133, hasil uji simultan didapatkan 0,010, uji R Square 17,5%, kekuatan hubungan untuk variabel pengetahuan 4,000, variabel pekerjaan 8,729 dan jarak fasilitas kesehatan 0,673. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel pengetahuan dan pekerjaan dengan keterlambatan berobat pasien TB dan tidak terdapat pengaruh antara variabel jarak fasilitas kesehatan dengan keterlambatan berobat pasien TB, serta variabel yang paling berpengaruh adalah pengetahuan. Kata Kunci: Tuberkulosis, Keterlambatan Pengobatan, Faktor Risiko |