ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Risiko Tempat Penampungan Air Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu |
| Nama: YULIANTI PUASAY |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sering dijumpai di belahan dunia terutama pada negara tropis dan subtropis. Tahun 2023 tercatat 887.541 kasus DBD secara nasional. Di Sulawesi Tengah mencapai 9.721 kasus DBD. Wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu mencatat 90 kasus DBD pada tahun 2024 dan merupakan yang tertinggi di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko tempat penampungan air (TPA) terhadap DBD. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control, sebanyak 94 responden (47 kasus dan 47 kontrol) dan dipilih menggunakan purposive random sampling. Menggunakan lembar observasi sebagai instrument pengumpulan data dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat risiko bahan TPA (p=0,322; OR=1,864) terhadap kejadian DBD. Sementara itu, pencahayaan TPA (p=0,000; OR=0,277), lokasi TPA (p=0,000; OR=18,971), kondisi penutup TPA (p=0,000; OR=2,339), dan keberadaan jentik Aedes aegypti (p=0,000; OR=18,758) merupakan factor risiko terhadap kejadian DBD. Kesimpulan: pencahayaan TPA, lokasi TPA, kondisi penutup TPA dan keberadaan jentik Aedes agypti merupakan factor risiko terhadap kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Saran: dibutuhkan edukasi kepada masyarakat melalui kader jumatik tentang bahan TPA, Pencahayaan TPA, lokasi TPA, kondisi penutup TPA yang berisiko terhadap kejadian DBD dan meningkatkan penerapan PNS minimal 2 kali seminggu. |