JudulPERILAKU POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KAMAIPURA DESA SIBALAYA UTARA KEC. TANAMBULAVA KABUPATEN SIGI |
Nama: MARANGKILA RAHMAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak MARANGKILA RAHMAH, Perilaku Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Kamaipura Desa Sibalaya Utara Kec. Tanambulava Kabupaten Sigi (di bawah bimbingan Herman) Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Januari, 2025 Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi pada anak dengan tinggi badan di bawah standar untuk usianya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sigi, Puskesmas Kamaipura merupakan fasilitas kesehatan dengan angka kasus stunting tertinggi dan tingginya prevalensi stunting di Puskesmas tersebut disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku pola asuh orang tua dalam kejadian stunting pada balita di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara mendalam (in-depth interview) melibatkan tiga kelompok informan: tenaga kesehatan di bidang gizi, ibu yang memiliki balita stunting, dan Kepala Dusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya pada kejadian stunting telah dilakukan, implementasinya masih belum optimal. Pola asuh yang baik, termasuk pemberian makanan bergizi, pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi perkembangan anak, serta dukungan keluarga, dinilai belum memadai. Peran tenaga kesehatan dan fasilitas yang tersedia sudah cukup baik, tetapi diperlukan optimalisasi dalam pelaksanaannya. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa keberhasilan penanganan kejadian stunting sangat dipengaruhi oleh peningkatan pola asuh ibu, dukungan keluarga, dan peran petugas kesehatan. Disarankan agar tenaga gizi lebih menekankan edukasi mengenai pola asuh yang baik agar kejadian stunting dapat terealisasi secara maksimal. Diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di wilayah tersebut secara signifikan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan program intervensi yang lebih efektif dalam menangani masalah stunting di masyarakat. Kata Kunci : Pola Asuh, Stunting, dan Balita |