JudulPENGARUH TRADISI KELUARGA DAN MEDIA MASSA TERHADAP KEJADIAN PERKAWINAN DINI DI KECAMATAN ULUJADI KOTA PALU |
Nama: PUPUT KOMALASARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Satu agenda penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 adalah gender equality atau mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan tetapi sampai saat ini kejadian perkawinan anak menjadi permasalahan di Indonesia. Indonesia menempati urutan ke dua dengan angka perkawinan usia dini, data laporan tersebut menyebutkan bahwa terdapat sekitar 23% anak-anak atau remaja usia 18 tahun kebawah telah melangsungkan perkawinan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh tradisi keluarga dan media massa terhadap kejadian perkawinan dini di Kecamatan Ulujadi. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 96 orang. dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil uji simultan (F) didapatkan nilai sig=0.000 atau <0 sig=0.684>0.05, menunjukkan tidak ada pengaruh tradisi keluarga terhadap perkawinan dini, sedangkan media massa didapatkan nilai sig=0.000 atau <0.05 menunjukkan ada pengaruh media massa terhadap perkawinan dini. Kesimpulan penelitian adalah secara simultan kedua variabel tradisi keluarga dan media massa secara bersama-sama mempengaruhi perkawinan dini. Secara parsial hanya media massa yang memiliki pengaruh sementara tradisi keluarga tidak memiliki pengaruh terhadap perkawinan di Kecamatan Ulujadi. |