Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di PT. SSC Works Palu
Nama: RAHMAD RAMADHAN
Tahun: 2025
Abstrak
Kelelahan kerja, yang menurunkan efisiensi dan ketahanan pekerja, adalah masalah global. International Labour Organization (ILO) melaporkan bahwa 32% pekerja mengalami kelelahan terkait pekerjaan, dengan 18,3% di antaranya berada pada tingkat sedang dan 27% pada tingkat tinggi. Sektor industri menyumbang sekitar 45?ri kejadian kelelahan ini. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktorfaktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-Sectional, penelitian ini melibatkan 46 responden yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan lama kerja, beban kerja mental, dan pencahayaan memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan kerja. Lama kerja yang melebihi standar 40 jam seminggu menunjukkan hubungan yang signifikan (p=0,036). Demikian pula, beban kerja mental (p=0,011) dan pencahayaan (p=0,011) juga berkorelasi signifikan dengan kelelahan. Sebaliknya, masa kerja tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan kelelahan kerja (p=0,855). Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa lama kerja, beban kerja mental, dan pencahayaan adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi kelelahan pekerja, sedangkan masa kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kelelahan kerja. Disarankan agar PT. SSC Works Palu lebih memperhatikan standar pencahayaan, khususnya untuk pekerjaan mesin dan bubut kasar, yang seharusnya berkisar antara 100 - 300 lux sesuai Permenaker No. 5 Tahun 2018.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up