JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pernikahan Dini Di Kecamatan Ulujadi Kota Palu |
Nama: DEVIANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Pemberantasan pernikahan dini merupakan salah satu tujuan dari pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya untuk mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan serta anak perempuan. Pernikahan dini memiliki dampak yang sangat merugikan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Anak perempuan yang menikah di usia dini lebih rentan mengalami komplikasi kehamilan, seperti cacat pada bayi, kematian ibu, serta kesulitan dalam proses persalinan. Hal ini menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kematian di kalangan perempuan usia 15–19 tahun di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Kecamatan Ulujadi Kota Palu, tercatat sebanyak 105 kasus pernikahan dini terjadi pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pernikahan dini di Kecamatan Ulujadi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 5.682 orang, dan sebanyak 98 responden dijadikan sampel melalui teknik stratified random sampling, serta metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis univariat dan bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kejadian pernikahan dini (p-value= 0,000) dan peran orang tua (p-value= 0,071), sedangkan pengaruh teman sebaya tidak menunjukkan hubungan signifikan (p-value= 0,732). Diharapkan pihak Kecamatan Ulujadi dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan instansi terkait untuk memberikan edukasi, serta mendorong peran orang tua agar tidak menjodohkan anak di usia dini. |