JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pada Petugas Keamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu |
Nama: FIRMAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Stres adalah kondisi yang umum terjadi dan dialami oleh setiap individu di berbagai penjuru dunia. Individu yang mengalami stres cenderung merasa gugup dan diliputi kekhawatiran berlebihan. Health and Safety Executive (HSE) melaporkan bahwa pada tahun 2021-2022 terdapat 914.000 kasus stres dan depresi yang berhubungan dengan pekerjaan, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan 823.000 kasus pada periode sebelumnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan stress kerja pada petugas keamanan lapas kelas IIA Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sehingga didapatkan jumlah sampel seluruh petugas keamanan sebanyak 38 orang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan signifikan antara stres kerja dengan hubungan beban kerja, (p = 0,000), ada hubungan dengan masa kerja (p = 0,044), ada hubungan dengan shift kerja (p = 0.018), Sedangkan untuk indeks masa tubuh tidak ada hubungan dengan stres kerja (p = 0,167). Saran dalam upaya meningkatkan kuantitas terhadap petugas keamanan terkhususnya tuntutan atau beban kerja kepada petugas keamanan sebaiknya dapat dipertimbangkan mengingat beban kerja mereka saat ini sudah tergolong berat terkhusus pada petugas keamanan yang bershift malam. Kata kunci: Stres Kerja, Lembaga Pemasyarakatan, Beban Kerja |