JudulFAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA |
Nama: PUTRI J |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK PUTRI J. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara (di bawah bimbingan Nur Hikma Buchair) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak dialami oleh usia produktif. Hipertensi pada usia produktif merupakan kondisi medis di mana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal. Usia produktif yang umumnya berkisar antara 15 hingga 64 tahun adalah masa di mana individu aktif secara sosial, ekonomi, dan produktif. Data World Health Oranization (WHO) tahun 2022 menunjukkan penderita hipertensi di Dunia 1,13 Milliyar jiwa dengan IR=26,4%. Pada tahun 2022 prevalensi hipertensi di Sulawesih Tengah sebesar sebesar 29,7%. Hipertensi juga merupakan penyakit dengan kunjungan tertinggi di Puskesmas Sangurara dengan jumlah kasus sebesar 4510 kasus dengan IR= 17,0% pada tahun 2023. Ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi pada usia produktif di Puskesmas Sangurara dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 9388 orang dengan menggunakan rumus Standley Lameshow didapatkan hasil 50 dengan menggunakan perbandingan 1:1 sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 100 orang dengan matching jenis kelamin. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji odds ratio dengan ?=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel aktivitas fisik (OR=2,681 dan CI=1,191-6,776), kebiasaan merokok (OR=2,571 dan CI=1,122-5,895), dan kebiasaan minum kopi (OR=3,167 dan CI=1,349-7,435) merupakan faktor risiko hipertensi pada usia produktif. Disarankan kepada pasien hipertensi untuk membentuk gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik seperti berolahraga secara teratur, tidak merokok dan mengontrol kebiasaan minum kopi agar terhindar dari risiko hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Kebiasaan Minum Kopi |