JudulAnalisis Kejadian Diare Di Wilayah Terdampak Banjir ROB Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala |
Nama: MUKHLAS ARDIANSYAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Mukhlas Ardiansyah Analisis Faktor Risiko Kejadian Diare di Wilayah Terdampak Banjir ROB di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala (di bawah bimbingan Dilla Srikandi Syahadat) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) sehingga dikatakan bahwa penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. . Meskipun di Sulawesi Tengah dalam sepanjang tahun 2021 KLB diare sudah jarang terjadi, namun masih sering dilaporkan adanya peningkatan kasus di beberapa wilayah kerja puskesmas pada waktu waktu tertentu, misalnya pada musim buah tertentu atau saat terjadi perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau ataupun sebaliknya. Tiga faktor yang signifikan memiliki dampak terhadap lingkungan adalah air minum yang tidak sehat, limbah, dan pembuangan limbah. Adapun faktor dari lingkungan yang dapat mengakibatkan diare yaitu banjir, perilaku masyarakat yang kurang menjaga kebersihan, khususnya mencuci tangan menggunakan sabun setelah membuang air dan sebelum makan, memperbaiki sumber air dan keberhasilan perorangan akan mengurangi kemungkinan tertular oleh bakteri patogen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besaran faktor risiko terjadinya diare di wilayah terdampak banjir ROB di Kecamatann Sirenja Kabupaten Donggala dengan menggunakan pendekatan kuantitatif Case Control. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan mencuci tangan (OR=15,074), kondisi jamban keluarga (OR=13,632), kondisi tempat sampah (OR=41,0), serta adanya Ketersedian air bersih (OR=6,378) memiliki faktor risiko dengan kejadian diare. Kebiasaan mencuci tangan, kondisi jamban keluarga, kondisi tempat sampah dan Ketersedian air bersih merupakan faktor risiko kejadian Diare. Kata Kunci : Air Bersih, Diare, Faktor Risiko, Kecamatan Sirenja. |