JudulHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SEKOLAH LUAR BIASA ( SLB ) KOTA PALU |
Nama: RIFQAH KHOFIFAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Remaja penyandang disabilitas di Indonesia sebanyak 2,75?ri 280 juta penduduk, atau sekitar 7,7 juta. Saat ini masa remaja merupakan masa peralihan dari dunia anak-anak menuju dewasa. Remaja penyandang disabilitas mempunyai pengalaman menarche dan menstruasi yang berbeda dan cenderung negatif jika dibandingkan dengan yang tidak memiliki disabilitas. Hal ini termasuk ketidakmamuan menyatakan keparahan nyeri menstruasi (dysmenorrhoea), ketidaktahuan tentang koping menghadapi periode menstruasi berat (menorrhagia) dan sindrom pre-menstruasi (PMS), serta keterbatasan baik fisik maupun psikis untuk menjaga kebersihan selama menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sosial budaya dengan perilaku personal hygiene menstruasi remaja putri di SLB Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional Survey. Populasi dalam penelitian ini adalah 33 siswi disabilitas. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling . Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi-square dengan p-value 0,05 didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan ( p=0,001) dan sosial budaya (p=0,021) dengan perilaku personal hygiene menstruasi pada remaja putri di SLB Kota Palu. Diharapkan pihak sekolah agar dapat memberikan layanan edukasi dan penyebaran informasi kepada siswi terkait personal hygiene menstruasi. Kata Kunci : Pengetahuan, Sosial Budaya, Personal Hygiene, Menstruasi |