Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli
Nama: RANI AFRIANDINI
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Rani Afriandini. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli (dibawah Bimbingan Sendhy Krisnasari, S.KM., M.PH) Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Indonesia mengalami kekurangan gizi yang tinggi (defisiensi gizi makro dan mikro) yang diiringi dengan meningkatnya kejadian obesitas. Berbagai indikator pembangunan gizi menunjukkan bahwa Indonesia mengalami masalah yang cukup serius dalam status gizi salah satunya kejadian stunting. Menurut data WHO prevalensi stunting di seluruh dunia sebesar 22% atau 149,2 juta. Prevalensi status gizi balita di Provinsi Sulawesi Tengah dengan masalah Berat Badan Kurang adalah 11,1% Stunting sebesar 12,9%. Kabupaten Tolitoli menempati urutan kedelapan penderita stunting dari 13 Kabupaten di Sulawesi Tengah dengan jumlah balita stunting sebesar 10,3 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian ini adalah cross sectional study teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh ( p- value = 0,000 < 0,05 ) pemberian ASI esklusif (p- value = 0,000 < 0,05), Pemberian MP-ASI (p- value = 0,000 < 0,05 ) dengan terjadinya kejadian stunting pada balita di Wilayah kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli. Saran kepada petugas kesehatan diharapkan untuk memberikan edukasi yang lebih intens kepada masyarakat tentang pencegahan stunting dan bagaimana pola asuh yang baik pada anak, Pemantauan kesehatan ibu hamil secara berkala dan juga mendukung pemberian ASI ekslusif MP-ASI sehingga dapat menurunkan angka kejadian stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata Kunci : Stunting, balita, pola asuh, pemberian ASI esklusif, MP-ASI

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up