JudulPerilaku Orang Tua Dalam Pencegahan Kecanduan Game Online Pada Anak Usia Sekolah Menengah Pertama Di Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi |
Nama: FITRIANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Berdasarkan dari survey Komisi Perlindungan Anak Indonesia tahun 2020 terdapat sekitar 71,3% anak usia sekolah memiliki gadget dan memainkan gadget dalam sehari sebanyak 55% diantaranya menghabiskan waktu bermain gadget tersebut dengan game online. Di Desa Kamarora B, terdapat anak usia sekolah menengah pertama yang menghabiskan waktu dengan bermain game online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku orang tua dalam mencegah kecanduan bermain game online. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian sebanyak 15 informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengelolaan data dengan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua mengenai pencegahan kecanduan game online cukup baik dan memahami dampak yang ditimbulkan seperti gangguan penglihatan, sakit kepala,, mudah lelah, dan gangguan pola makan. Sikap orang tua mencegah kecanduan game online adalah mereka memiliki perhatian untuk mengawasi dan membimbing anak. Hubungan sosial anak yang bermain cukup baik karena anak masi menjaga interaksi sosial kepada orang yang ada disekitarnya, walaupun anak cenderung masi mengurung diri dikamar. Tindakan orang tua yaitu dengan menyita Hp anak jika terlalu lama bermain. Sarana yang diberikan untuk mengalihkan anak mereka seperti kegiatan fisik dan prasarana yang diberikan berupa peraturan pembatasan durasi bermain game online. Dukungan keluarga yaitu memberi nasehat mengenai dampak buruk bermain game online. Diharapkan pihak aparat desa serta pihak sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat melakukan sosialisasi dan pembuatan poster terkait dampak bermain game online dan pola asuh orang tua pada anak. |