Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKESEHATAN MENTAL ANAK REMAJA BROKEN HOME (STUDI KASUS DI SEKOLAH SMP NEGERI 19 KOTA PALU)
Nama: NURAFDALIA N
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Nurafdalia N. Kesehatan Mental Anak Remaja Broken Home (studi kasus disekolah SMP Negeri 19 Kota Palu) (di bawah bimbingan Nurhaya S Patui). Peminatan Kesehatan Reproduksi Program Studi Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Universitas Universitas Tadulako Palu Broken home yang merupakan pemisahan atau perceraian orang tua yang dapat berdampak terhadap kesehatan mental anak, membuat lingkungan yang tidak stabil bagi anak-anak karena konflik orang tua, ketidakstabilan emosional, membuat kecmasan, depresi, dan perilaku menyimpang, karena merasa kehilangan arah dalam kehidupan mereka, merasa terpaksa untuk menutupi perasaan mereka atau menyembunyikan kesulitan yang mereka alami, karena takut untuk dianggap lemah atau terlalu merepotkan bagi orang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kesehatan mental anak remaja broken home pada siswa SMP Negeri 19 Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga broken home cenderung merasakan perasaan sedih, kecewa, dan kurangnya kepercayaan terhadap situasi yang mereka alami, kondisi ini dapat berpengaruh negatif pada motivasi belajar mereka yang mengalami kurang fokus dan penurunan minat belajar karena setelah perceraian orang tuanya anak merasakan perbedaan perhatian dan kasih sayang, meskipun dari hasil pernyataan upaya guru bimbingan dan konseling (BK) dalam menangani anak-anak dari keluarga broken home sudah dianggap cukup baik, namun anak-anak tersebut masih mengalami kesulitan dalam membuka diri sepenuhnya kepada guru BK. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada dukungan dari guru BK, tetapi masih diperlukan pendekatan yang lebih mendalam dan sensitif untuk membantu anak-anak dari keluarga broken home merasa nyaman dan terbuka dalam berbicara mengenai perasaan dan masalah yang mereka hadapi. Kata Kunci : Kesehatan mental, Broken Home, Motivasi Belajar, Tindakan Guru BK.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up