JudulEvaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Anutapura Kota Palu |
Nama: ROYAN RHAMDIANTY RAHIM |
Tahun: 2024 |
Abstrak Rumah sakit memiliki peran utama dalam penanganan gawat darurat untuk memberikan penanganan triase, resusitasi, dan stabilisasi sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) menurut Permenkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008. Masalah yang ditemukan di IGD RSUD Anutapura adalah masih belum tercapainya 2 indikator SPM yaitu pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku ATLS/ACLS/BTCLS/PPGD dengan capaian 70?ri standar nasioanl 100?n waktu tanggap pelayanan dokter di IGD dengan capaian ?5 menit dari standar capaian ?5 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi SPM di IGD RSUD Anutapura Kota Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil didapatkan bahwa tidak tercapainya 2 indikator SPM di IGD RSUD Anutapura disebabkan oleh kurangnya SDM secara kuantitas dan kualitas, fasilitas khususnya alat kesehatan yang tidak memadai akibat dana yang kurang, tidak konsistennya pelayanan sesuai SOP dan pelaksanaan metode triase di IGD, adanya rangkap jabatan, kurangnya koordinasi antar IGD dan penunjang medis. |