JudulResiliensi Penyintas Bencana Alam Likuefaksi Di Desa Jono Oge |
Nama: BERNIKE PARINDING |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bencana alam menimbulkan banyak dampak negatif bagi kehidupan diantaranya timbulnya korban jiwa, hilangnya harta benda bahkan kerusakan lingkungan. Salah satu wilayah Indonesia yang menyimpan potensi bencana alam adalah Pulau Sulawesi. Bencana alam terbesar yang pernah terjadi adalah gempa bumi di Sulawesi Tengah yang menyebabkan likuefaksi di Desa Jono Oge. Penyintas menunjukkan perubahan perilaku yang didukung oleh kemampuan bangkit kembali yang berasal dari dalam diri setiap individu. Kemampuan bangkit kembali ini dikatakan sebagai resiliensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resiliensi penyintas bencana alam di Desa Jono Oge yang terdampak likuefaksi yang menyebabkan kehilangan tempat tinggal, harta benda bahkan keluarga. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian sebanyak 12 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Skripsi penelitian menunjukkan bahwa penyintas mampu bangkit kembali pasca 5 tahun bencana. Kemampuan penyintas untuk bangkit kembali berkaitan dengan aspek resiliensi yaitu kompetensi personal, percaya diri, penerimaan positif, kontrol diri dan spiritual, dari 5 aspek resiliensi yang mendominasi penyintas di Desa Jono Oge yaitu aspek spiritual. Penyintas mampu mencapai tujuan hidup meskipun berada dalam situasi yang sulit dan percaya bahwa bencana yang terjadi merupakan kehendak Tuhan. Sampai saat ini masih ada penyintas yang merasa sedih, ragu, stres dan trauma karena banyaknya kehilangan yang dirasakan. Diharapkan pemerintah Desa Jono Oge meningkatkan pembangunan irigasi untuk pertanian, program mitigasi bencana serta pembentukan pos kamling, untuk penyintas diharapkan tetap gigih dalam menjalani kehidupan, berani menghadapi tantangan, mampu beradaptasi, memiliki kontrol diri dan meningkatkan spiritualitas lewat kegiatan keagamaan. Kata Kunci: Jono Oge, Likuefaksi, Penyintas, Resiliensi |