Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFAKTOR RISIKO KESEHATAN MENTAL PENDERITA HIV/AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALISE KOTA PALU
Nama: APRILIA RACHMAWATI
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK APRILIA RACHMAWATI. Faktor Risiko Kesehatan Mental Penderita HIV/AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kota Palu (dibawah bimbingan Ibu Sitti Radhiah) Peminatan Kesehatan Reproduksi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Menurut WHO depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku merupakan salah satu penyebab utama terganggunya kesehatan mental pada penderita HIV/AIDS. Data dari Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022, ditemukan kasus HIV/AIDS positif sebanyak 3.150 kasus (66,99%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kesehatan mental penderita HIV/AIDS di Puskesmas Talise Kota Palu. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Case Control pada tingkat kepercayaan 95%. Besar sampel kasus sebanyak 83 orang dan kontrol sebanyak 83 orang dengan perbandingan 1:1 sehingga total sampel sebanyak 166 orang. Pengambilan sampel dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan dianalisis menggunakan uji Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma dan diskriminasi (OR=8,281 dan CI=4,120-16,644), dukungan sosial (OR=4,376 dan CI=2,273-8,423) merupakan faktor risiko kejadian kesehatan mental penderita HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Talise. Sedangkan hubungan seks tanpa kondom (OR=1,771 dan CI=0,874-3,590) merupakan faktor protektif kejadian kesehatan mental penderita HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Talise. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel stigma dan diskriminasi, dukungan sosial merupakan faktor risiko kejadian kesehatan mental penderita HIV/AIDS, sedangkan hubungan seks tanpa kondom merupakan faktor protektif kejadian kesehatan mental penderita HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kota Palu. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi stigma diskriminasi dan memberikan dukungan penuh pada penderita HIV/AIDS. Kata Kunci: Stigma, Kesehatan Mental, HIV/AIDS.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up