Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Masalah Kesehatan Perspektif Manajemen Bencana Pada Banjir Rob Di Desa Tanjung Padang Kabupaten Donggala
Nama: HIKMA NUZULUL FITRIA
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK HIKMA NUZULUL FITRIA. Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Masalah Kesehatan Perspektif Manajemen Bencana pada Banjir Rob di Desa Tanjung Padang Kabupaten Donggala (di bawah bimbingan Bapak Muh. Jusman Rau) Departemen Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Banjir rob merupakan salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan hingga menimbulkan permasalahan kesehatan seperti diare, infeksi penyakit kulit dan ISPA. Penanggulangan permasalahan kesehatan tidak hanya dilakukan secara struktural tetapi juga melalui pendekatan yang melibatkan pemahaman untuk meningkatkan kesadaran pentingnya melakukan manajemen bencana. Di Sulawesi Tengah tepatnya Kabupaten Donggala banjir rob dimulai sejak bencana gempa dan tsunami yang terjadi 2018 silam. Dampak terparah terjadi pada desember 2020 melanda delapan desa diantaranya desa Tanjung Padang Kecamatan Sirenja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Tanjung Padang Kabupaten Donggala dalam Menghadapi Masalah Kesehatan Perspektif Manajemen Bencana pada Banjir Rob. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif observasional. Perhitungan besar sampel menggunakan rumus slovin dengan hasil 84 orang. Pengambilan sampel dengan teknik accindental sampling. Sumber data sekunder berupa data kunjungan ke puskesmas dan data primer berupa wawancara menggunakan kuesioner pengukuran masalah kesehatan, mitigasi, kesiapsiagaan, perlindungan kelompok rentan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan rehabilitasi. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Aspek kesiapsiagaan kategori siap (100%), aspek perlindungan kelompok rentan kategori baik (89.3%), aspek pemenuhan kebutuhan dasar kategori cukup (82.1%) aspek rehabilitasi kategori baik (64.3%) dan aspek mitigasi kategori siap (51.2%) dan aspek masalah kesehatan kategori sakit (50%). Diharapkan agar penelitian ini dapat menjadi acuan dalam merancang program-program tanggap darurat bencana antara petugas kesehatan yang berkoordinasi dengan pemerintah desa atau lembaga terkait lainnya, misalnya pelatihan, pembinaan ataupun sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana. Kata Kunci: Kesiapsiagaan; Masalah Kesehatan; Mitigasi; Pemenuhan Kebutuhan Dasar; Perlindungan Kelompok Rentan; Rehabilitasi;

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up