JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas XI Di SMAN 1 S Indue |
Nama: FARAISYAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Gangguan menstruasi merupakan hal sering terjadi pada remaja putri. Menurut WHO (2017) terdapat 75% remaja yang mengalami gangguan menstruasi, Sedangkan Provinsi Sulawesi Tengah dari tahun ke tahun mengalami tren kenaikan, pada tahun 2020 terdapat 289 kasus dan meningkat ditahun 2021 sebanyak 338 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMAN 1 Sindue. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 168 orang dengan menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 63 orang. Pengambilan menggunakan Teknik Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p=0,000), tingkat stress (p=0,001), pola tidur (p=0,000) dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMAN 1 Sindue. Disarankan kepada remaja putri melakukan aktivitas fisik setidaknya 3-4 kali dalam seminggu, mencari cara untuk mengelola stress, seperti meditasi, dan mendengarkan musik, dan tetapkan jadwal tidur yang teratur, hindari begadang dan gadget elektronik sebelum tidur. Kata kunci : Aktivitas Fisik, Tingkat Stress, Pola Tidur, Siklus Menstruasi |