JudulPERILAKU KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) DALAM MENCEGAH ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMA NEGERI 1 TOLITOLI |
Nama: ALVINA DAMAYANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK ALVINA DAMAYANTI, Perilaku Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Dalam Mencegah Anemia Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Tolitoli (dibimbing oleh Sendhy Krisnasari, S.KM., M.PH) Peminatan Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Juli 2024 Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan kesehatan adalah penyakit anemia. Berdasarkan Riskesdas terdapat peningkatan prevalensi anemia remaja putri di Indonesia, tahun 2013 sebesar 37,1?n meningkat tahun 2018 menjadi 48,9%. kasus anemia yang tercatat di Sulawesi Tengah 3.336 sedangkan di Kabupaten Tolitoli tercatat 1.707 kasus dan di SMA Negeri 1 Tolitoli 342 remaja putri menderita anemia. Upaya penanggulangan anemia dapat melalui Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Kepatuhan dalam mengonsumsi TTD merupakan bentuk perilaku dan kepatuhan menjadi masalah utama dalam penambahan zat besi harian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku kepatuhan mengonsumsi TTD dalam mencegah anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Tolitoli berdasarkan teori HBM. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 8 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan hambatan yang dirasakan karena kurangnya kesadaran dan adanya larangan dari orangtua serta tidak sejalannya tindakan/perilaku yang diterapkan, sedangkan Efikasi Diri (Self Efficacy) remaja putri memiliki kepercayaan mengonsumsi TTD sangat penting dalam pencegahan anemia, namun kepercayaan terkait alternatif mengganti konsumsi obat TTD dengan meminum air putih yang banyak mengakibatkan konsumsi TTD remaja putri tidak berjalan dengan optimal. Pada variabel Isyarat untuk bertindak (Cues To Action) bahwa remaja putri mendapatkan informasi yang mempengaruhi kepatuhan mereka dari media sosial dan penyuluhan yang dilakukan oleh pihak puskesmas sebelum melakukan pembagian TTD ke siswa. Diharapkan pihak sekolah dapat bekerja sama dengan orangtua dalam mengawasi anaknya untuk mongsumsi TTD dan terbentuknya pengetahuan orangtua, pihak sekolah dan pihak puskesmas dapat berkordinasi serta melakukan evaluasi terkait program yang telah dilakukan. Kata Kunci : Perilaku, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah, Anemia, Remaja |