JudulAnalisis Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Undata |
Nama: AFIYAH PUTRI AZZAHRA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK AFIYAH PUTRI AZZAHRA. Analisis Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Undata (di bawah bimbingan Nur Hikmah Buchair) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Maret 2024 Angka kejadian penyakit tidak menular (PTM) meningkat setiap tahun dan menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention tahun 2023 prevalensi gagal ginjal kronik sebesar 14%. Sulawesi Tengah menempati urutan ke-4 dengan prevalensi gagal ginjal kronik sebesar 0,52% di Indonesia. Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi pada pasien rawat jalan sebesar 61,16% tahun 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko kejadian gagal ginjal kronik pada pasien rawat jalan di RSUD Undata dengan pendekatan case control. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien rawat jalan menderita gagal ginjal kronik menggunakan rumus Standley Lameshow didapatkan total sampel 100 orang dengan perbandingan 1:1 yaitu 50 kasus dan 50 kontrol dengan matching umur dan jenis kelamin. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Odds Ratio. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa obesitas (OR= 5.167 Cl, LL=2.177 UL=12.264), riwayat infeksi saluran kemih (ISK) (OR= 4.269 Cl, LL=1.828 UL=9.971), riwayat konsumsi obat herbal (OR= 4.571 Cl, LL=1.963 UL=10.646). Obesitas, riwayat infeksi saluran kemih, dan riwayat konsumsi obat herbal memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gagal ginjal kronik. Disarankan meningkatkan aktivitas fisik, memperhatikan gaya hidup dan tidak konsumsi obat herbal berbahan kimia. Kata Kunci : GGK, Obesitas, ISK, Obat Herbal |