JudulPerhitungan Unit Cost Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC) Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura Kota Palu |
Nama: SARA SOMBO PALAMBA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Activity Based Costing (ABC) merupakan metode penentuan biaya produk yang pembebanan biaya overhead berdasarkan pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam kaitannya dengan proses produksi sehingga dapat meningkatkan ketelitian dalam perincian biaya dan ketepatan pembiayaan yang lebih akurat dengan mengukur aktivitas dan biaya aktivitas di dalam perusahaan jasa rumah sakit. Dasar perhitungan tarif perawatan di IGD masih menggunakan sistem akuntansi tradisional, perhitungan hanya secara umum berdasarkan harga bahan dan harga pelayanan saja, tidak berdasarkan perincian dan metode khusus sehingga hasil perhitungan tersebut masih kurang memberikan gambaran yang tepat dalam pembebanan tarif dikarenakan dalam penentuan harga pokok tidak mencerminkan aktivitas yang spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung unit cost menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) pada penyakit Dyspepsia, Febris dan GEA di IGD RSUD Anutapura Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan sistem pengolahan data Microsoft Excel. Pada penelitian ini cost driver yang digunakan adalah jumlah pasien, jumlah kilogram dan hari kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan unit cost menggunakan metode Activity Based Costing pada pelayanan Penyakit Dyspepsia sebesar Rp. 457.115, Penyakit Febris sebesar Rp. 495.142, Penyakit Infectious Gastroenteritis and Colitis (GEA) sebesar Rp. 375.998. Peneliti menyarankan agar RSUD Anutapura Kota Palu menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) sebagai dasar perhitungan tarif pelayanan penyakit di Instalasi Gawat Darurat. |