JudulANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN ASIN DI PADAR INPRES KOTA PALU |
Nama: FARLIA M. SUMAJAI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Farlia M. Sumajai. Analisis Kandungan Formalin pada Ikan Asin di Pasar Inpres Kota Palu (dibawah bimbingan Kiki Sanjaya) Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Penggunaan formalin dalam makanan tidak diperbolehkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Apabila formalin masuk kedalam tubuh melebihi ambang batas dapat mengakibatkan gangguan pada organ dan sistem tubuh. Formalin dalam makanan sangat membahayakan kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat kandungan formalin pada ikan asin yang dijual di Pasar Inpres Kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pengujian laboratorium. Sampel yang digunakan yaitu jenis ikan asin sebanyak 10 jenis sampel ikan asin ikan asin yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Analisis sampel dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode KMnO4 di laboratorium terpadu Universitas Tadulako. Hasil penelitian dari 10 jenis sampel ikan asin ditemukan sebanyak 80% sampel positif mengandung formalin yang terdapat pada jenis ikan asin teri kering, ikan asin jamrong, rebon udang, ikan asin peda, ikan asin layang ikan asin tembang, ikan asin kepala batu, dan ikan asin jambal roti. Adanya kandungan formalin pada ikan asin di Pasar Inpres Kota Palu perlu pengawasan oleh pihak terkait untuk menjaga kesehatan pangan masyarakat dan bagi produsen maupun pedagang ikan asin untuk tidak menggunakan bahan tambahan seperti formalin sebagai pengawet makanan. Diharapkan melakukan pemantauan keamanan pangan oleh Badan Pengawas Makanan (BPOM) dan melakukan edukasi ke masyarakat terkait dengan keamanan pangan. Kata Kunci: Formalin, Ikan Asin, Bahan Pengawet |