JudulEfektivitas Grafity Fed System Dalam Mereduksi Kadar Besi Dan Meningkatkan Do Pada Air Bersih Di Wilayah Rawan Banjir Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi |
Nama: RIZKI FAJAR SUPRAPTO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Rizki Fajar Suprapto.Efektivitas Gravity fed system dalam mereduksi kadar Besi Dan meningkatkan DO pada air bersih di wilayah rawan banjir Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. (dibawah bimbingan Kiki Sanjaya.,S.KM.,M.KL) Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, Palu Februari 2024 Banjir merupakan salah satu penyebab penurunan kualitas air bersih karena dalam air terdapat beberapa kandungan bahan pencemar yang dibawah oleh banjir. Selain itu, ketersediaan air bersih di tempat bencana akan sulit diperoleh oleh masyarakat baik dari segi kualitas dan kuantitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kualitas pada air bersih di Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental, dengan pendekatan uji laboratorium pada sampel air bersih. Hasil Efektivitas hasil kinerja Grafity fed system dalam mereduksi parameter (Fe) didapatkan hasil yaitu sebesar 33%. Sehingga dapat dikatakan kurang efektif dalam mereduksi parameter (Fe), faktor yang menyebabkan alat GFS kurang efektif dalam mereduksi (Fe) dipengaruhi pada saat pengujian alat GFS tidak dilakukan pembersihan pada media filter dari alat (GFS) sebelum dilakukan pengolahan menggunakan alat GFS dan tidak dilakukan proses aerasi dan hasil kinerja GFS dalam meningkatkan parameter DO didapatkan hasil yaitu sebesar 9,1%. Sehingga dapat dikatakan tidak efektif dalam meningkatkan parameter DO, faktor yang menyebabkan alat GFS tidak efektif dalam meningkatkan DO dipengaruhi pada saat pengujian alat GFS tidak dilakukan pembersihan pada media filter dari alat GFS seperti tidak dilakukan penjemuran zeolite dibawah sinar matahari yang kurang lebih 4 jam dilakukan penjemuran hingga kering, setelah itu baru kemudian siap digunakan sebagai media filtrasi.kedua parameter tersebut tidak memenuhi syarat sesuai dengan baku mutu air bersih berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Saran pada penelitian ini untuk melakukan variasi kecepatan pada alat GFS untuk mendapatkan debit filtrasi yang lebih efisien. |