JudulAnalisis Risiko Kesehatan Lingkungan Akibat Paparan Particulate Matter (PM2.5) Pada Pedagang Kaki Lima Di Pantoloan Kota Palu |
Nama: GITA CAHYANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pencemaran Particulate Matter to 2.5 (PM2.5) di area Pelabuhan Pantoloan Kota Palu dapat menyebabkan masalah kesehatan dimana tingkat kepadatan lalu lintas tinggi khususnya pagi hingga malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko paparan PM2.5 pada pedagang kaki lima yang berjualan di area Pelabuhan Pantoloan sebanyak 36 responden. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Pengukuran konsentrasi PM2.5 yang dilakukan selama 3 hari pengukuran pada 7 titik di area Pelabuhan Pantoloan sesuai dengan SNI 19-7119.9-2005 yang diukur menggunakan alat Particulate counter HT-9600. Pengukuran dilakukan pada pukul 07.00, 13.00 dan 16.00-20.00 WITA. Hasil pengukuran konsentrasi PM2.5 secara keseluruhan sebesar 29.42 µg/m3 dimana nilai tersebut masih di bawah baku mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah RI No.22 Tahun 2021 sebesar 55 µg/m3 . Nilai rata-rata suhu yaitu 31.8? dan kelembaban rata-rata 66.7%. Konsentrasi PM2.5 tertinggi terdapat pada titik 6 pukul 17.00 WITA yaitu 261 µg/m3 nilai ini telah melebihi baku mutu. Berdasarkan perhitungan nilai RQ pedagang kaki lima didapatkan RQ ? 1 untuk pajanan PM2.5 sehingga dapat di simpulkan responden belum berisiko mengalami gangguan kesehatan berkaitan dengan paparan PM2.5 meskipun saat ini responden belum berisiko, namun peningkatan jumlah kendaraan bermotor dapat meningkatkan konsentrasi PM2.5 ke depan. Sehingga langkah-langkah pencegahan terhadap paparan PM2.5 perlu dilakukan salah satu pengendalian yang dapat dilakukan saat ini yaitu anjuran Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker bagi pedagang |