JudulFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PUS DI KELURAHAN KAYUMALUE PAJEKO WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWAELI KOTA PALU |
Nama: ADZAN AFFANDI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Keluarga Berencana menurut World Health Organization (WHO) adalah tindakan yang membantu pasangan usia subur (PUS) untuk menghindari kelahiran tidak diinginkan, mengatur interval kelahiran bahkan mengakhiri kelahiran. Kelurahan Kayumalue Pajeko merupakan wilayah kerja Puskesmas Tawaeli yang jumlah PUS menggunakan alat kontrasepsinya rendah dari target sebesar 63,41%, data Puskesmas menyatakan jumlah PUS sebanyak 560 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi pada PUS di Kelurahan Kayumalue Pajeko wilayah kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah 560 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan rumus slovin didapatkan 233 orang yang diambil melalui teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis yang digunakan yaitu Chi-Square dengan nilai a = 0,5%. Berdasarkan hasil uji Chi- Square, faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi pada PUS di Kelurahan Kayumalue Pajeko wilayah kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu yaitu, pengetahuan (p-value 0,000) paritas (p-value 0,000) dukungan suami (p-value 0,000) dan kunjungan petugas KB (p-value 0,000). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, paritas, dukungan suami dan kunjungan petugas KB dengan penggunaan alat kontrasepsi pada PUS di Kelurahan Kayumalue Pajeko wilayah kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu. Diharapkan petugas penanggung jawab program KB pada puskesmas agar meningkatkan sosialisasi KB kepada masyarakat terutama pada pasangan usia subur yang memiliki paritas yang tidak ideal. |