JudulPerilaku Merokok Pada Remaja Di SMA Negeri 1 Paleleh Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol |
Nama: MOH.HAIKAL R DJALAL |
Tahun: 2024 |
Abstrak Perilaku merokok masih dianggap normal di masyarakat, usia remaja sebagai perokok terbanyak dan merupakan masalah kesehatan masyarakat belum terselesaikan. World Health Organization (WHO) tahun 2018 mengungkapkan jumlah perokok dunia saat ini telah mencapai 1,1 milyar orang. Terdapat diantaranya 17 juta remaja laki-laki yang merokok dan 7 juta remaja perempuan. Indonesia menjadi salah satu dari 5 negara konsumen rokok terbesar didunia setelah negara China, Rusia, Amerika Serikat, dan Jepang. Provinsi Sulawesi Tengah (2018) menempati urutan ke-25 dari 33 provinsi prevalensi perokok pada kelompok umur >10 sebesar 31,23%. Data jumlah perokok siswa di SMA Negeri 1 Paleleh terus mengalami peningkatan dan yang tercatat di tahun 2020 sebanyak 5 kasus, tahun 2021 sebanyak 7 kasus dan 2022 sebanyak 12 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perilaku Merokok Pada Remaja di SMA Negeri 1 Paleleh. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian sebanyak 17 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengelolaan data dengan menggunakan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan remaja cukup baik mengenai zat yang terkandung dalam rokok serta dampak dan bahaya merokok. sikap remaja khawatir terhadap bahaya dari merokok. Iklan rokok tidak mempengaruhi keinginan merokok bagi sebagian besar informan, tidak adanya poster,spanduk atau sejenisnya mengenai rokok, adanya kawasan tanpa rokok dilingkungan sekolah dan uang saku digunakan untuk membeli rokok bagi sebagian besar informan. Adanya dukungan teman sebaya seperti tawaran atau ajakan merokok serta dukungan keluarga untuk merokok bagi sebagian informan. sehingga diperlukan intervensi berupa edukasi yang komprehensif, baik personal dan/atau komunitas. |