Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Desa Lembanato, Kecamatan Togean, Kabupaten Tojo Una-una
Nama: MIKRA
Tahun: 2024
Abstrak
MIKRA. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Di Desa Lembanato, Kecamatan Togean, Kabupaten Tojo Una-una (di bawah bimbingan Prof. Dr. Rosmala Nur, S.KM.,M.Si) Peminatan Biostatistik Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 28,2%. Di kabupaten Tojo Una-una sebesar 31,6%, dengan kasus cukup tinggi diantaranya di Kecamatan Togean sebesar 28,3%. Pemerintah telah menargetkan angka prevalensi stunting yang harus dicapai sebesar 14% di tahun 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah Riwayat BBLR, Riwayat Pemberian ASI Esklusif, dan Tingkat Pengetahuan Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Lembanato Kecamatan Togean Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Lembanato Kabupaten Tojo Una-una. Populasi dalam Penelitian ini berjumlah 54 dengan jumlah sampel yang di gunakan 49 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat, menggunakan uji chi square dengan nilai ? >0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BBLR (p-value=0,071), Riwayat Pemberian ASI esklusif (p-value=0,023) dan Tingkat Pengetahuan (p-value=0,023). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Riwayat BBLR tidak ada hubungan dengan kejadian stunting, Riwayat Pemberian ASI esklusif dan Tingkat Pengetahuan berhubungan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Pustu Lembanato. Di harapkan kepada ibu balita dapat meningkatkan pengetahuan mengenai gizi kemudian menerapkan pemberian ASI esklusif untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita sehingga dapat mengurangi resiko kejadian stunting. Kata Kunci : Stunting, BBLR, ASI Esklusif, Pengetahuan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up