JudulFaktor Risiko Kejadian Penyakit Infeksi Menular Seksual Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Birobuli |
Nama: RIMARSYA HAMDAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak World Health Organization (WHO) 2020, terdapat 347 juta penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) diantaranya adalah klamidia (129 juta), gonore (82 juta), sifilis (7,1 juta) dan trikomoniasis (156 juta) yang ditularkan melalui kontak seksual, termasuk seks vaginal, anal, oral. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Penyakit Infeksi Menular Seksual di Wilyah Kerja UPTD Puskesmas Birobuli. Penelitian ini, menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain analitik observasional melalui pendekatan case-control dengan matching jenis kelamin.. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua pasien penderita IMS dan populasi kontrol adalah pasien yang tidak menderita IMS di wilayah kerja UPTD Puskesmas Birobuli. Sampel kasus pada penelitian berjumlah 44 kasus dan sampel kontrol berjumlah 44 kasus yang diambil menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan usia (p=0,031) dengan kejadian penyakit infeksi menular seksual (IMS). Tidak ada hubungan pendidikan (p=0,091), dengan kejadian penyakit infeksi menular seksual (IMS). Ada hubungan status pernikahan(p=0,000) dengan kejadian penyakit infeksi menular seksual. Saran untuk tenaga kesehatan perlu peningkatan komunikasi, informasi, edukasi sebagai upaya pencegahan penularan IMS. |