JudulAnalisis Faktor Risiko Kejadian Congestive Heart Failure (CHF) Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Jantung RSUS UNDATA Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: DAYANTI HAJRIANAH NSUMASO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Menurut data yang dikeluarkan oleh Global Health Data Exchange tahun 2030 tingkat insiden gagal jantung kongestif adalah sebanyak 64,34 juta kasus, atau 8,52 per 1000 orang yang didiagnosis gagal jantung di seluruh dunia. Pada tahun 2018 Sulawesi Tengah berada di peringkat ke tiga dengan prevalensi penyakit jantung sebesar 1,9%. Ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya CHF (Congestive Heart Failure). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besaran faktor risiko pada pasien CHF yang berobati di Poliklinik Jantung RSUD Undata Sulawesi Tengah dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini ialah sebanyak 54 orang dengan menggunakan rumus slovin didapatkan hasil 48 dengan menggunakan perbandingan 1:1 sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hipertensi (P-value=0,004) (OR=3,3), hiperkolesterolemia (P-value =0,013) (OR=2,8), perilaku merokok (P-value =0,014) (OR=2,8), serta adanya riwayat keluarga (P-value =0,038) (OR=2,3) dengan kejadian CHF (Congestive Heart Failure). Hipertensi, kolesterolemia, perilaku merokok dan riwayat keluarga merupakan faktor risiko kejadian CHF. Kejadian CHF (Congestive Heart Failure) dapat dihindari dengan membentuk pola hidup yang sehat dan tidak mengonsumsi rokok, agar terhindar dari hipertensi dan kolesterol yang menjadi faktor risiko terjadinya CHF. |