JudulFaktor Yang Berhubungan Dengan Dismenorea Primer Pada Mahasiswi Angkatan 2022 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako |
Nama: GUSTINA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Gustina, Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenorea Primer Pada Mahasiswi Angkatan 2022 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako (dibawah bimbingan Ibu Sitti Radhiah, S.KM.,M.Kes) Peminatan Biostatistik/KB dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyatakan 90% wanita pernah mengalami dismenorea dari 1.769.425 jiwa. Data Riskesdas pada tahun 2018, prevalensi kejadian nyeri haid sebanyak 64,25?n diperkirakan wanita sebanyak 90% pernah mengalami nyeri haid. Dampak dismenorea jika tidak ditangani, akan mengakibatkan tidak dapat berkonsentrasi dalam aktivitas sehari-hari dan sulit untuk bergerak, konflik emosional, perasaan gelisah dan dapat menyebabkan mual dan muntah, sakit kepala, pusing, lelah, diare, emosi tidak stabil saat haid, bahkan pingsan. Menurut Data Dinas Kesehatan Kota Palu ditemukan prevalensi dismenorea sebesar 67,83%. Berdasarkan penelitian terdahulu, masalah yang terdapat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako yaitu, banyaknya mahasiswi yang mengalami nyeri haid pada setiap menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan dismenorea primer pada mahasiswi angkatan 2022 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 376 mahasiswi angkatan 2022 yang dipilih dengan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh sebanyak 194 responden. Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-Square dengan ? = 0,05. Hasil penelitian yaitu, ada hubungan antara usia menarche (p < 0> 0,076) dengan dismenorea primer pada Mahasiswi Angkatan 2022 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako. Disarankan kepada mahasiswi yang mengalami dismenorea primer agar mencukupi asupan gizi, mampu mengontrol stres, dan biasakan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Kata Kunci : Dismenorea Primer, Usia Menarche, Stres, Aktivitas Fisik |