ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPE KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: MARSELLA FERONYNDY NTAITE |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK MARCCELLA VERONINDY NTAITE. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tompe Kabupaten Donggala (Di Bawah Bimbingan Marselina Palinggi) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita diakibatkan kekurangan gizi sehingga tubuh anak lebih pendek dari tubuh anak normal seusianya serta memiliki keterlambatan berfikir. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko terjadinya kemampuan intelektual, produktivitas, dan peningkatan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Data World Health Organization (WHO) tahun 2020 tercatat 149,2 juta(22%). Pada tahun 2022 prevalensi stunting di Sulawesi Tengah sebesar 21,6%. Prevalensi kejadian stunting di Puskesmas Tompe tahun 2023 terdapat 98 balita stunting dari 265 jumlah balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tompe Kabupaten Donggala dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi penelitian ini sebanyak 265 orang dengan menggunakan rumus uji hipotesis dari Lemeshow didapatkan sampel sebanyak 40 responden dengan perbandingan 1:1 sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan matching jenis kelamin. Pengambilan sampel menggunakan Teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji Odds Ratio dengan ?=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan ibu tentang gizi (OR=6.882 dan CI=1.789-6.060), pemberian Asi Eksklusif (OR=4.059 dan CI=1.568-10.510), pemberian makanan pendamping asi (MP-ASI) (OR=2.538 dan CI=1.023-6.298) dan Pola Asuh (OR=3.857 dan CI=1.122-13.258) merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Tompe Kabupaten Donggala. Disarankan kepada ibu pasien balita stunting untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak balita. Kata Kunci: Stunting, Pengetahuan Ibu, ASI Ekslusif, (MP-ASI), Pola Asuh |