Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Risiko Pajanan Nitrogen Dioksida (NO2) Pada Pedagang Di Sekitar Pasar Masomba Kota Palu Tahun 2022.
Nama: CLAUDYA RAHAMIS
Tahun: 2022
Abstrak
Nitrogen dioksida (NO2) merupakan polutan udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, semakin banyak penggunaan kendaraan maka akan semakin tinggi emisi NO2 terbuang di udara sehingga akan memperburuk kualitas lingkungan dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada manusia. Pedagang yang berjualan di sekitara pasar Masomba memiliki kerentanan tinggi terhadap pajanan NO2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan pajanan nitrogen dioksida pada pedagang di sekitar Pasar Masomba Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ARKL. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 402, dengan menggunakan rumus Slovin didapatkan sampel sebanyak 81 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Penentuan kadar NO2menggunakan alat Bosean BH-90A dengan mengikuti arah mata angin berdasarkan dari data BMKG, sedangkan kelembapan dan suhu diukur menggunakan alat Elitech DT-3. Pengukuran dilakukan pada jam aktivitas padat yaitu pukul 06.00-08.00, 10.00-13.00 dan 16.30-18.30. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata konsentrasi NO2 di sekiar pasar Masomba pada 5 titik selama 7 hari yang tertinggi adalah pada titik ke-4 pada hari ke-6 sebesar 0,25 mg/m3, dan yang terendah adalah pada titik ke-5 hari ke-7 sebesar 0,13 mg/m3. Rata-rata konsentrasi NO2 sebesar 0,175 mg/m3 (di bawah nilai baku mutu) untuk pengukuran 1 jam dan tingkat risiko NO2 pada pedagang yaitu RQ < 1 untuk semua responden artinya belum berisiko terhadap gangguan kesehatanakibat pajanan NO2. Meskipun nilai RQ<1 namun peningkatan jumlah kendaraan pada masa akan datang berpotensi meningkatnya kadar NO2 diudara, untuk itu di harapkan DLH Kota Palu dapat melakukan pemantauan kualitas udara secara berkala dan menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat. Kata Kunci : NO2, ARKL, Besaran risiko, Pajanan, Pedagang Nitrogen dioxide (NO2) is an air pollutant produced from motorized vehicles, the more vehicles are used, the higher NO2 emissions will be wasted in the air therefore it will worsen environmental quality and increase the risk of health problems in humans. Sellers who sells around the Masomba market have ahigh vulnerability to NO2 exposure. This study aims to analyze the environmental health risks of exposure to nitrogen towards seller around Masomba Market, Palu. This type of research was quantitative research with the ARKL approach. The population in this study amounted to 402. There are 81 people obtained as sample which was selected through the Slovin formula. Sampling used was Purposive Sampling technique. Determination of NO2 levels used a Bosean BH90A by following the cardinal directions based on BMKG data, while humidity and temperature were measured using an Elitech DT-3. Measurements were made during busy hours, it was from 06.00-08.00, 10.00-13.00 and 16.30-18.30. The results of this study indicate that the average concentration of NO2 around the Masomba market at 5 points for 7 days is highest at the 4th point on the 6th day of 0.25 mg/m3, and the lowest is at the 5th point. the 7th day of0.13 mg/m3. The average NO2 concentration was 0.175 mg/m3(below the quality standard value) for 1 hour measurement and the NO2 risk level for traders, namely RQ <1 for all respondents, meant that they arenot at risk of health problems due to NO2 exposure. Even though the RQ value is <1, an increase in the number of vehicles in the future has the potential to increase NO2 levels in the air. For this reason, it is expected that the DLH of Palu City can regularly monitor air quality and convey this information to the public. Keywords : NO2, ARKL, Risk magnitude, Exposure, Traders

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up