JudulPERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOSARARA KECAMATAN TATANGA KOTA PALU |
Nama: RANNA RABIAH NURDIN |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK RANNA RABIAH NURDIN. Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Nosarara Kecamatan Tatanga Kota Palu. (di bawah Bimbingan Sadli Syam) Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Stunting merupakan sebuah masalah kesehatan yang terjadi pada anak-anak yang disebabkan oleh masalah gizi. Pada tahun 2020 prevalensi balita stunting mencapai (22%) atau berkisar 149,2 juta balita di dunia mengalami stunting. Berdasarkan observasi dan pengambilan data kasus stunting di Puskesmas Nosarara pada tahun 2019 mencapai 20,32% hingga 2021 setelah mendapatkan intervensi sekitar 18,07%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Perilaku Ibu terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Nosarara Kecamatan Tatanga Kota Palu. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian sebanyak 8 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengelolaan data dengan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan tergolong masih sangat terbatas dalam memahami kejadian stunting. Sikap informan dalam perilaku pencegahan stunting kurang baik, seperti informan biasa masih beranggapan bahwa pemberian makanan yang banyak tidak akan menyebabkan anak terindikasi stunting. Lalu, pada sosial budaya informan beranggapan makanan tabu seperti cumi, ayam, serta buah-buahan lainnya dapat menyebabkan gangguan pada ibu hamil. Pada pelayanan kesehatan informan merasakan ketersediaan fasilitas di Puskesmas Nosarara sudah baik didukung petugas yang ramah. Dukungan keluarga dalam hal ini pola asuh informan kurang baik dikarenakan banyak ditemukan kesalahan pola asuh informan, salah satu diantaranya adalah mengenai pemberian makanan pada bayi. Saran dalam penelitian ini yaitu Pihak Puskesmas hendak melakukan pembinaan terhadap bidan puskesmas dan kader kesehatan agar tetap aktif dalam mengedukasikan permasalahan stunting dan urgensi kesehatan lainnya. Kata Kunci : Perilaku, Stunting, dan Ibu. |