JudulPerilaku Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Kelurahan Taipa Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu |
Nama: AULIA MAGFIRA ULFA |
Tahun: 2023 |
Abstrak AULIA MAGFIRA ULFA.A, Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Kelurahan Taipa Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu (di bawah bimbingan Arwan) Peminatan Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Prevalensi kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro pada tahun 2021 mencapai 2,35%. Sesuai standarisasi WHO bahwa stunting menjadi masalah kesehatan jika prevalensinya lebih dari 20%. Stuting merupakan gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan otak pada balita. Kejadian stunting dapat mempengaruhi kulitas sumber daya manusia sehingga memberikan dampak pada penurunan indeks pembangunan manusia (IPM). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap, sarana prasarana kesehatan, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Metode penelitan memggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan jumlah informan pada penelitian ini 13 Informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi perilaku ibu dan keluarga tentang pengetahuan mengenai stunting masih sangat kurang karena faktor informan mudah melupakan informasi yang telah diberikan hal tersebut membuat sikap ibu dan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita masih terlihat kurang baik dikarenakan menganggap sunting masih menjadi masalah yang sepele. Faktor pendukung yaitu Sarana prasarana dalam hal pemberian edukasi sudah terlaksana namun belum menggunakan media yang tepat sehingga para ibu tidak memiliki ketertarikan untuk memperhatikan informasi apa yang diberikan oleh petugas kesehatan. Faktor pendorong yaitu Dukungan keluarga masih tergolong kurang baik karena pengetahuannya masih kurang mengenai stunting sehingga tidak terdapat usaha yang dilakukan untuk membantu ibu balita dalam mencegah stunting. Variabel dukungan petugas kesehatan sudah cukup baik dimana telah melakukan pemberian motivasi, edukasi dan kunjungan rumah. Saran kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan inovasi dan kreasi dalam pemberian edukasi kepada keluarga untuk meningkatkan pengetahuan keluarga urgensi masalah stunting. |