JudulPerilaku Pola Asuh Orang Tua Dengan Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi |
Nama: ROSDIANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan seseorang kurang dari normal menurut usia dan jenis kelamin. Pola asuh orang tua terutama ibu dalam pemberian makan pada balita dapat menjadi sebab utama terjadinya stunting. Data dari Dinas Kesehatan Sigi bahwa Puskesmas Biromaru merupakan puskesmas yang paling banyak terdapat kasus stunting, berdasarkan laporan puskesmas tahun 2021 kasus stunting mencapai 20,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam penelitian ini peneliti menggunakan dirinya sendiri sebagai perangkat penelitian, mengupayakan kedekatan dan keakraban antara dirinya dengan objek dalam menggali kejadian tentang stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi sumber. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian ini didapatkan 1) minimnya pengetahuan ibu mengenai stunting salah satu faktor kurangnya informasi tentang stunting dan pola asuh itu sendiri 2) penyebab lain masih ada beberapa desa yang sumber airnya masih kurang bagus 3) sebagian orang tua menganggap stunting itu bukan penyakit melainkan keturunan. Kesimpulan pengetahuan dan sikap terutama seorang ibu tentang kejadian stunting sangat mempengaruhi angka penurunan terhadap balita stunting terkhususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi. Diharapkan kepada pihak puskesmas lebih meningkatkan promosi kesehatan berupa penyuluhan atau leaflet kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita stunting secara menyeluruh guna meningkatkan pengetahuan ibu terkait stunting. Kata kunci: Perilaku, Pola Asuh, Stunting. |