JudulEvaluasi Program Pengendalian Penyakit Hipertensi Di Posbindu PTM Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu |
Nama: FELICYA VALEN TOLEMBO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pengendalian Penyakit Tidak Menular menjadi salah satu strategi yang disepakati secara global dalam mengatasi permasalahan akibat PTM. Posbindu PTM merupakan pengikutsertaan peran masyarakat dalam melakukan kegiatan pemantauan faktor resiko dan deteksi dini PTM. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu berada di urutan ke 2 dengan capaian 6,1?ngan jumlah estimasi penderita hipertensi sebanyak 108.042 jiwa dan yang mendapatkan pelayanan hipertensi sebanyak 6.647 jiwa dan berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palu, Prevalensi tertinggi yang menempati urutan pertama yakni Puskesmas Singgani yakni 48,18%. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu Kepala Puskesmas Singgani, informan biasa adalah pemegang program PTM di Puskesmas Singgani, informan tambahan yaitu kader dan pasien di Puskesmas Singgani, Pengumpulan data melalui triangulasi Teknik yakni wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada indikator input, SDM sudah mencukupi dan sudak baik dari segi kuantitas dan kualitas, anggaran sudah cukup dan berasal dari BOK. Indikator process, perencanaan sudah dilakukan penentuan pekerjaan dan target per tahun, pengorganisasian sudah terdapat pembagian tugas, pelaksanaan dan pengawasan sudah sesuai dengan pedoman posbindu PTM. Output masih banyak pasien/peserta yang belum rutin mengikuti posbindu PTM karena masyarakat kelompok produktif dan anak sekolah masih bekerja dan sukolah di waktu tersebut. Upaya pengendalian PTM dalam melaksanakan pencegahan dan memantau faktor risiko PTM disarankan perlu adanya komitmen bersama antar petugas program, seluruh lapisan masyarakat termasuk kader. Kata Kunci: Evaluasi, Program, Hipertensi, Posbindu, Puskesmas. |