JudulAnalisis Faktor Risiko Kejadian Gagal Jantung Kongestif Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: NIRMALA MANGIN |
Tahun: 2023 |
Abstrak NIRMALA MANGIN. Analisis Faktor Risiko Kejadian Gagal Jantung Kongestif pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Undata Palu (dibawah Bimbingan Ibu Marselina). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Gagal jantung kongestif menjadi suatu ancaman dan tantangan tersendiri bagi dunia kesehatan dikarenakan prevalensi dan kasus kematian yang terus meningkat. Berdasarkan statistik Global Health Data Exchange tahun 2020, terdapat 64,34 juta kasus gagal jantung kongestif dan 8,52 per 1000 orang terdiagnosa dengan gagal jantung di seluruh dunia. Di indonesia gagal jantung jantung kongestif memiliki prevalensi sebesar 1,5%. Pada tahun 2022, gagal jantung kongestif berada pada urutan ke-6 laporan sepuluh besar penyakit rawat jalan di RSUD Undata dengan jumlah kasus sebanyak 279 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kepatuhan minum obat, diabetes mellitus, kebiasaan merokok dan aktivitas fisik terhadap kejadian gagal jantung kongestif di RSUD Undata Palu tahun 2022. Populasi kasus dalam penelitian ini berjumlah 118 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling sehingga di peroleh sampel penelitian 59 sampel untuk kasus dan 59 sampel untuk kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian studi case control menggunakan uji Oods Ratio. Hasil penelitian menunjukkan variabel kepatuhan minum obat (OR=2,891), Diabetes Mellitus (OR=2,522), Kebiasaan Merokok (OR=1,922), Aktivitas Fisik (OR=3,918) merupakan faktor risiko terhadap kejadian gagal jantung kongestif dan bermakna secara signifikan. Disarankan kepada RSUD Undata palu agar diharapkan dapat lebih meningkatkan pencegahan sekunder berupa deteksi dini dan pengendalian terhadap faktor risiko penyakit gagal jantung kongestif |