Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulRisiko Perilaku Pencegahan Penularan Dengan Kejadian Schistosomiasis Pada Masyarakat Di Kecamatan Lore Utara Lembah Napu Kabupaten Poso
Nama: GLADYSTA ANGGIE TUMIMOMOR
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK GLADYSTA ANGGIE TUMIMOMOR. Risiko Perilaku Pencegahan Penularan Dengan Kejadian Schistosomiasis Pada Masyarakat di Kecamatan Lore Utara Lembah Napu Kabupaten Poso (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau) ????? Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Secara global, ditemukan sebanyak 200 juta kasus kematian yang dikaitkan dengan schistosomiasis ini mencakup wilayah yang sangat besar yaitu Amerika selatan, Afrika dan Asia Tenggara. Indonesia mejadi satu-satunya negara Asia yang terdapat penyakit ini tepatnya di Sulawesi Tengah. Schistosomiasis telah menginfeksi 200 juta orang yang terdapat di 74 Negara dan 600 juta orang berisiko terinfeksi dimana tiap tahunnya 11 juta orang meninggal dunia akibat penyakit ini. Berdasarkan data 3 tahun terakhir yang diperoleh dari Laboratorium Schistosomiasis di Lembah Napu Kabupaten Poso di dapatkan pada tahun 2019 sebanyak 20 kasus, Tahun 2020 23 kasus,dan tahun 2022 43 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja risiko perilaku pencegahan penularan dengan kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lore Utara Lembah Napu Kabupaten Poso. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control, total sampel kasus sebanyak 18 dan control sebanyak 72 orang dengan menggunakan teknik total sampling dengan perbandingan 1:4. analisis menggunakan uji odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (OR= 5,500; 95% CI 1,517-19,939),alat pelindung diri (OR= 4,740;95% CI 1,597-14,126), penggunaan jamban (OR= 5,971;95% CI 1,977-18,033), lokasi/tempat bekerja (OR= 5,500;95% CI 1,834-16,498) merupakan faktor risiko kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lore Utara. Disarankan agar masyarakat mempunyai kesadaran diri menggunakan alat pelindung diri ketika berada di titik fokus keong dan lebih memperhatikan kondisi lingkungan lokasi/tempat bekerja, dan sebaiknya juga petugas kesehatan lebih sering mengadakan penyuluhan untuk meingkatkan pengetahuan masyarakat serta pehamahan untuk tidak buang air sembarangan. Kata Kunci: Schistosomiasis, Pengetahuan, APD, Jamban, Lokasi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up